Rakaian kata nampak jelas terbaca
Nama mu berada diurutan ke tujuh
Dengan lingkaran hijau disudut kirinya
Kau menyapa dengan gambar senyum diakhir kalimatmu.

Tidak seperti biasa...
kali ini semuanya beku
seperti bongkahan kristal di kutup utara
mungkin karena lama tak berjumpa.

Aku tak  ingin menjadi Apis Indica
Menghirup nutrisimu dan pergi begitu saja.
Seperti yang kau lakukan
Sewaktu kau menikamku dengan kata pisah.

Sia-sia waktu yang kita jalani dimasa lampau

Saat ini aku mulai merabah kesalahan
yang membuat kau pergi tanpa pamit
aku tak ingin terburu-buru
Agar hasilnya tak mudah retak,

Menanam benih yang baru
lalu kurawat dengan pupuk terbaik
agar kelak bunganya tumbuh sumbur
dan dapat memetiknya tuk ku jadikan hadiah
untuk Kedua Orang tuaku

Penulis : Cikeas Group ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel ini dipublish oleh Cikeas Group pada hari Kamis, 07 Februari 2013. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan
 

0 komentar: