Rakaian kata nampak jelas terbaca
Nama mu berada diurutan ke tujuh
Dengan lingkaran hijau disudut kirinya
Kau menyapa dengan gambar senyum diakhir kalimatmu.

Tidak seperti biasa...
kali ini semuanya beku
seperti bongkahan kristal di kutup utara
mungkin karena lama tak berjumpa.

Aku tak  ingin menjadi Apis Indica
Menghirup nutrisimu dan pergi begitu saja.
Seperti yang kau lakukan
Sewaktu kau menikamku dengan kata pisah.

Sia-sia waktu yang kita jalani dimasa lampau

Saat ini aku mulai merabah kesalahan
yang membuat kau pergi tanpa pamit
aku tak ingin terburu-buru
Agar hasilnya tak mudah retak,

Menanam benih yang baru
lalu kurawat dengan pupuk terbaik
agar kelak bunganya tumbuh sumbur
dan dapat memetiknya tuk ku jadikan hadiah
untuk Kedua Orang tuaku
 

This is not the end, This is not the beginning

Midnight Holic berjumpa lagi,setelah sekian lama tidak berjumpa.
Malam ini ku coba membuka lagi buku hari-hariku.

02 Februari 2013

Setelah seminggu dia terbaring sakit, akhirnya tadi saya bisa kembali menikmati aroma tubuhnya. Dia sedikit pucat,mungkin karena belum begitu pulih dari sakitnya.
Di samping Gudang kami berdua duduk bernostalgia tentang waktu yang terlewati.
Hari ini dia berniat menjadi bagian dari Keluarga kecilku.
Saya berharap ini akan menjadi awal keseriusan itu.
Desah angin sangat terasa membawa aroma itu.
Susah untuk menghilangkan gores luka kemarin
semoga kehadirannya bukan sebagai obat yang hanya dibutuhkan saat terluka.

Hahaha... Azan berkumandang lagi.
Jam disudut Komputer jingjing ini menunjukan pukul 04.41 subuh.
Saat ini jarak kita ratusan kilo meter.
Kau pulang ke kampung halaman.
Satu hal yang terlupa saat kita berpisah tadi.
Kau lupa mengecup telapak tanganku.
tidak seperti biasanya.

Rindu ini semakin menggangguku,padahal,
sesaat tadi suaramu masih terdengar dari balik telefon.
Cinta...?
Yah cinta ini semakin membengkak.
Seperti gumpalan gandum menu sarapanmu.


Tepat didepan mataku terpampang Rencana hidup,yang satupun belum tercapai.
Hari ini aku gagal lagi.
Apa aku ditakdirkan untuk gagal??
Tidak... coba kau dengar lirik ini.
Ini bukan akhir,dan ini juga bukan awal.

Coba kau bercermin dan lihat dirimu.
Dialah sosok yang seharusnya bertanggung jawab dari kegagalan ini.
Kau tidak perlu menyalakan siapa-siapa Ae Noe Raee...

Dunia Ada ditanganmu.
Sekarang saatnya untuk kau genggam semua Cita yang telah terencanakan.
Keep Spirit... :)