Seperti hari kemarin hari ini menunggu lagi,dan hasilnya juga nihil dosen yang aku tunggu tak kunjung datang. kayaknya gelar tertunda lagi. bosan menunggu disekret sambil baring tiba-tiba teringat taman ilalang yang indah,banyak teman-teman yang bilang begitu,cuma lihat di foto juga sih, banyak yang jadikan lokasi itu sebagai lokasi prewedd atau sekedar foto.
Sesuai info yang saya dengar lokasinya gak jauh sih dari lokasi kampus.
dari pada bosan mending jalan ke sana deh, mumpung lagi pegang kamera juga.
Nah sebelum kesana aku ngajak salah satu juniorku namax Fia,pas banget krna dia orangnya suka banget difoto,yah wajarlah karena camera face juga.
fia mau ga ikutan ke belakang CCC,bagus tuh foto disana.? tanpa pikir panjang fia langsung bergegas memperbaiki jilbab yang ia kenakan. ayo kak.... tapi jak juga sri ya...? sambil memohon kepadaku.
yah boleh lah... ayo mi paeng,mumpung masih sore.
Dengan segera kami bertiga mencap gas menuju lokasi, sesampainya di CCC ternyata lokasi yang kita cari tidak berada disitu.
Jadi malu nih ngajak orang,trus tempatnya dah gak ada.
Setelah berpikir panjang akhirnya kami berinisiatif untuk berpindah lokasi. di Depan Rumah Susun,disitu ada lapangan kosong yang ditumbuhi rimput ilalang yang kami maksud.
Fia bergegas menancap motornya kayaknya fia bersemangat sekali untuk foto..
Setelah melewati lorong-lorong kecil akhirnya kita masuk ditengah lapangan,kalau dilihat dari atas kami layaknya seekor semut,anda bisa bayangkan betapa besarnya lapangan tersebut.
Tapi ada yang aneh disekitar lampangan tersebut. Suara gemuruh bagai ombak yang datang terdengar dari kiri kanankami...
Apa yang terjadi????
Hei nak kalian jangan kesitu,sekarang sedang ada perang disitu!!
Sentak saja kamikaget denga kata-kata ibu tadi, sambilmelihat kearah suara gemuru tadi,ternyata kami berada ditengah-tengah dua kelompok yang sedang perang.
Huffff untung saja,batunya belum sempat dilempar.
Cerita hari ini bersama Fia dan Sri.
Sesuai info yang saya dengar lokasinya gak jauh sih dari lokasi kampus.
dari pada bosan mending jalan ke sana deh, mumpung lagi pegang kamera juga.
Nah sebelum kesana aku ngajak salah satu juniorku namax Fia,pas banget krna dia orangnya suka banget difoto,yah wajarlah karena camera face juga.
fia mau ga ikutan ke belakang CCC,bagus tuh foto disana.? tanpa pikir panjang fia langsung bergegas memperbaiki jilbab yang ia kenakan. ayo kak.... tapi jak juga sri ya...? sambil memohon kepadaku.
yah boleh lah... ayo mi paeng,mumpung masih sore.
Dengan segera kami bertiga mencap gas menuju lokasi, sesampainya di CCC ternyata lokasi yang kita cari tidak berada disitu.
Jadi malu nih ngajak orang,trus tempatnya dah gak ada.
Setelah berpikir panjang akhirnya kami berinisiatif untuk berpindah lokasi. di Depan Rumah Susun,disitu ada lapangan kosong yang ditumbuhi rimput ilalang yang kami maksud.
Fia bergegas menancap motornya kayaknya fia bersemangat sekali untuk foto..
Setelah melewati lorong-lorong kecil akhirnya kita masuk ditengah lapangan,kalau dilihat dari atas kami layaknya seekor semut,anda bisa bayangkan betapa besarnya lapangan tersebut.
Tapi ada yang aneh disekitar lampangan tersebut. Suara gemuruh bagai ombak yang datang terdengar dari kiri kanankami...
Apa yang terjadi????
Hei nak kalian jangan kesitu,sekarang sedang ada perang disitu!!
Sentak saja kamikaget denga kata-kata ibu tadi, sambilmelihat kearah suara gemuru tadi,ternyata kami berada ditengah-tengah dua kelompok yang sedang perang.
Huffff untung saja,batunya belum sempat dilempar.
Cerita hari ini bersama Fia dan Sri.
0 komentar:
Posting Komentar