CERITA SI NASI PUTIH

Tulisan ini saya temukan di WC sudut kampus Biru Universitas Muhammadiyah Makassar, saya tidak tau siapa penulisnya,ini tulisan yang baik menurut saya dan perlu untuk dibaca,oleh karena itu saya sangat berinisiatif untuk mempostingnya di blog pribadi saya, dengan harapan semua bisa mengikuti jejak penulis rahasia ini. walaupun hanya pengunjung WC yang melihat tapi motivasinya untuk menulis sangat besar. Good Luck untuk penulis "CERITA SI NASI PUTIH". langsung aja ya ke tulisanya.

"CERITA SI NASI PUTIH"
...Sekumpulan pamode* telah datang beriringan,sekedar ingin exixst dan berpura-pura..
mungkin ini saatnya kita menjadi santapan mereka bersdama-sama,
Aahhhhhh... biar saja... sekumpulan anak jalanan menatap kami si nasi putih dengan mimpi..
lalu sekumpulan mereka yang lainnya menghadirkan kawanan kami si lauk,
kami iri pada si lauk,,, jujur saja itu membuat kami merasa hanya sebagai alas ban atas rasa lapar mereka yang mengigit,
padahal sesungguhnya kami yang membuat mereka tak merasakan lambung perih tak terisi,,
Ketika kami tak ada mereka akan segera mencari dengan segenap hati layaknya suami kehilangan istri yang mereka cintai..
kami ingin berontak,,, kami ingin melakukan demonstrasi
kami ingin mengugut tuhan yang menciptakan kami sebagai santapan mereka kaum tak bersyukur,,
kami ingin berteriak " fuck you" kepada manusia..
ditempatkan dan waktu yang lain,,
kami menjadi saksi atas keringat para orang tua mereka yang deras mengalir demi setiap butir kami si nasi putih.
keringat mereka yang susah payah menanak kami, dan mereka tak bersyukur,,
kami takut anak cucu mereka pun akan segera manyia-nyiakan kami si nasi putih
kami ingin menolak saja.. kami tak mau lagi menjadi santapan kalian..
kalian manusia iblis yang tak bersyukur,,
semoga akan tiba masa dimana sebutir pun dari kami tak mereka jumpai dalam kelaparan ..
"AJARKAN SAJA ANAK CUCU KALIAN TAK MENGHARGAI KAMI.."
SEBAB KAMI TAU KALIAN BUKAN MANUSIA YANG PANDAI MENGHARGAI..
"SI NASI PUTIH"

* Orang yang suka bergaya atau make up

mudah-mudahan semua terinspirasi dengan tulisan ini.. karya penulis misterius yang saya temukan hasil karyanya di WC pojok kampus.
 

MITOS SUKU MAYA & KIAMAT 2012

Internasional

Suku Maya Harapkan Era Lebih Baik Setelah 21 Desember

Sejak awal tahun, perhatian dunia ditujukan pada Maya, lebih tepat pada nenek moyang mereka, yang telah mengembangkan satu sistem penanggalan dan dianggap telah meramalkan akhir dunia.
Suku Maya kuno telah mengamati bintang-bintang, pergerakan matahari dan bulan. Mereka menafsirkan siklus iklim, panjang hari dan malam, panas dan dingin, hujan dan kekeringan. Mereka juga menetapkan tahun, yang terdiri dari 18 unit masing-masing selama 20 hari, Pada setiap akhir tahun terdapat lima hari suci, hari yang diperuntukkan untuk merenungkan masa lalu, mempertimbangkan masa kini dan masa depan. Panjang tahun suku Maya sama dengan panjang tahun kalender Gregorian yang digunakan saat ini, 365 hari.
Kembali ke Masa Depan
Namun Maya bukanlah hanya suku dari masa lalu, yang pernah tinggal di bangunan yang kini merupakan reruntuhan yang dikagumi wisatawan dari seluruh dunia. Di Guatemala, suku Maya merupakan mayoritas penduduk. Mereka memiliki bahasa sendiri, bertani dengan metode yang dulu dipergunakan nenek moyang mereka dan terus berjuang untuk bertahan hidup di dunia global modern.
Kalender asli Maya di Dresden
Sementara kalender Maya kuno membuat kegemparan di banyak belahan dunia, karena meramalkan datangnya kiamat pada tanggal 21 Desember 2012, kebanyakan warga Maya di Guatemala menanggapi spekulasi ini dengan tenang. Setidaknya Maria Mateo, seorang petani suku Maya PopcomchĂ­, tidak percaya bahwa akhir dunia sudah dekat. Sebaliknya, dikatakannya, akhir dari baktun ke 13 merupakan momentum untuk harapan. “Kami benar-benar percaya bahwa akan terjadi perubahan, tapi tidak pada tanggal tertentu. Setiap orang dapat memberikan kontribusi terhadap perubahan ini. Umat manusia harus mulai untuk benar-benar melindungi alam. Warga Maya dan terutama kaum perempuan harus bersatu dalam solidaritas, bergabung bersama dan berjuang untuk Ibu Pertiwi kita.“
Awal Era Baru
Bagi astronom bangsa Maya kuno, tahun surya adalah unit dari satu siklus yang sangat lama, yang disebut baktun. Setiap baktun lamanya 400 tahun. Maya kuno percaya bahwa waktu dimulai tepat 5.200 tahun lalu. Jadi, baktun ke 13 berakhir pada tanggal 21 Desember 2012. Era baru akan dimulai, yang diharapkan banyak warga Maya sebagai era yang akan mendatakan perbaikan pada kondisi hidup mereka.

Akhir sebuah era bagi suku Maya adalah harapan baru
Virgilio Alvarez, pakar ilmu sosial dan kepala fakultas ilmu sosial di Institut Ilmu Sosial Amerika Latin FLACSO, beranggapan, banyak media memanfaatkan kalender Maya untuk membuat laporan yang eksotis, di mana tidak mengetengahkan tentang realitas Maya saat ini, namun murni hanya cerita rakyat. “Kadang Maya ditampilan romantis: miskin, masyarakat adat liar, yang harus dibantu, selama mereka masih mengenakan bulu di atas kepala. Tapi di pasar Amerika Latin, dalam proses globalisasi, terutama masyarakat adat dianggap sebagai kelompok konsumen oleh perusahaan-perusahaan transnasional. Mereka ingin menjual ponsel dan komputer tablet. Dan solidaritas dengan Amerika Latin, khususnya di Eropa, menjadi hilang. Meskipun Eropa memikul tanggung jawab besar atas penghancuran budaya Maya.“
Dalam sebuah pernyataan bersama, para pemimpin spiritual masyarakat Maya di Guatemala mengungkapkan keprihatinan dan harapan mereka akan era baru: “Dunia berbicara mengenai kerusakan alam, konsekuensi perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati. Kami, bangsa Maya, merasakan perubahan iklim ini secara langsung. Lebih dari 80 persen suku kami hidup dalam kemiskinan. Gunung, hutan, dan sungai milik kami dicuri perusahaan-perusahaan besar, yang membangun pembangkit listrik, pertambangan, mengeksplorasi minyak, dan mengelola pertanian monokultur. Sumber daya alam kami dirampas, hak-hak kami dilangar, sama seperti 400 tahun lalu, saat baktum 13 dimulai.“
Harapan Masa Depan Lebih Baik
Peneliti kaji kalender asli Maya
Salah seorang yang turut menulis pernyataan ini adalah Vitalino Similox, dari suku Maya Kaquchikel. Ia merupakan pendeta gereja Presbiterian. Pada tahun 1998 ia menjadi calon wakil presiden mendampingi pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Rigoberta MenchĂș. Menurutnya, pergantian waktu merupakan harapan berakhirnya era penderitaan. Sudah tiba saatnya untuk memulai masa penyembuhan.
“Para pemimpin spiritual mengatakan, setiap orang dilahirkan dengan karunia tertentu. Pada baktum terakhir ini, terutama telah lahir banyak anak yang berbakat. Ini memberikan harapan baru bahwa mereka akan menghidupkan kembali matematika, ilmu pengetahuan, astronomi dan seni Maya. Oleh karena itu bukan satu ilusi untuk percaya bahwa sejalan dengan waktu, bangsa Maya akan kembali menjadi kuat.“

Sumber http://www.dw.de.
 

Bersama mentari,si kamboja dan Vegaku

Terbangun karena mimpi yang mengingatkanku tentaang seseeorang wanita yang sangat dekat denganku,wanita yang pernah membuatku meneteskan air mata. Dia adalah sri kakak perempuanku. Dikeluargaku dia yang memiliki fisik sangat lemah,dan jika dilihat memang dia yang paling kecil diantara kami berempat saudaranya, dia anak ketiga dari 5 anak Ayah dan Ibuku,tepat diatasku.
Alhamdulillah, huff ini hanya mimpi. Bisikku dalam hati saat kaget terbangun melihat teman kamarku yang masih tertidur nyenyak,mungkin dengan mimpi yang sama bisa juga tidak, tapi saya yakin pasti tidak,karena dia Idar masih saja tertidur nyenyak. mungkin saja saat ini dia sedang bertemu wanita impiannya itu,hehehe.
Masih dalam keadaan sedikit mengantuk,dengan penampilan urak-rakan layaknya orang yang baru bangun.
saya segera menuju kamar kecil yang letaknya tepat disamping kamarku. menjalankan air membasuh tangan muka dan kaki. Setelah bercinta dengan Allah dalam dua rakaatku yang belakangan rajin saya lakukan. Ini nih faktor usia yang semakin tua, saat ini aku berusia 23 tahun usia yang cukup tua. Tapi kelakuanku masih seperti teman-teman yang baru berusia 17. Yah mudah-mudahan saja kewajiban ini tidak sekedar sampai disini.
Setelah kewajiban itu terlaksana saya tidak lupa untuk berdoa untuk dua sejoli yang saling mencintai Ayah dan Ibuku. Lalu aku berinisiatif untuk membereskan rumah yang agak sedikit terbongkar karena semalam saya dikunjungi teman-teman. Setelah semua selesai saya duduk sejenak bersama segelas susu putih yang tadi saya buat setelah membersihkan rumah.
Kayaknya ada yang kurang, oh iya saya lupa untuk melakukan satu kewajiban saya lagi tapi bukan kepada sang Pencipta tapi kepada MIDNIGHTku. Dia yang mengajarkanku untuk melakukan perubahan,wajar karena dia saya jadi rajin menulis.Dan berharap tulisanku ini kelak akan dibaca oleh orang-orang yang saya cintai,hahahaha ^_^

Ini Cerita pagi ini... :)

Bersama mentari,si kamboja dan Vegaku aku mengali hari dengan cinta!!!
 

Milan Bertemu lagi dengan Barcelona di Champions

Galatasaray vs Schalke
Glasgow celtic vs Juventus
Arsenal vs FC bayern Munchen
Shakhtar Donestsk vs Borrusia Dortmund
AC Milan vs Barcelona
Real madrid vs Manchester United
Valencia vs PSG
Porto vs Malaga
Intip Hasil Drawing 16 Besar Liga Champions

Forza Il Rossoneri..
 

PURNAMA dan LILIN KECIL

Tak Usah Risau...
Kw Bulan Purnama, sinarmu menembus seluruh jagad raya
Sedang aq hanya sebatang lilin yg menyala redup, bahkan cahayaq tak mpu menerangi gelap kamar paling sempit sekalipun...
Dia dan siapapun tentux lbh senang memandangi pendar purnama yg indah ketimbang hrs t'mangu didepan sebatang lilin, mengamati lelehanx yg perlahan meredup kemudian...padam...!!!

meski mungkin tak pernah mpu menyatukan lelehanq...lalu tempat terakhirq adalah berkumpul dgn benda tiada guna lainnya....tapi aq sdh cukup, bhkan amat sangat senang....dy pernah menyalakanq, prnh memandang cahayaq...meski kelak indahmu bulan akan buat lupa bhwa nyalaq prnh buatx terjaga.....

bening kristal merangkai kalimat ini...
Bahagialah purnama....bahagialah....
HILDA KECEBONG HAWA TALAS
 

5 CM dalam MIDNIGHT

Sinopsis Film 5 CM - Postingan BLOGNYA SI IMIN kali ini akan memberikan informasi tentang film indonesia terbaru. Film ini berjudul "5 CM". Film ini merupakan film garapan sutradara terkenal, Rizal Mantovani. Film "5 CM" ini sendiri akan release secara resmi pada tanggal 12 Desember 2012 atau 12-12-12 dan akan tayang di seluruh bioskop di Indonesia. Pemeran dari film "5 CM" ini diperankan oleh aktor dan aktris terkenal Indonesia diantaranya, Denny Sumargo sebagai Arial, Fedi Nuril sebagai Genta, Pevita Pearce sebagai Arinda/Dinda, Herjunot Ali sebagai Zafran/Juple, Igor 'Saykoji' sebagai Ian dan Raline Shah sebagai Riani.
Bagi yang mau tahu sinopsis atau ringkasan ceritadari film "5 CM" ini silahkan lihat di bawah ini:
Genta, Arial, Zafran, Riani dan Ian adalah 5 orang remaja yang telah menjalin pertemanan selama bertahun-tahun lamanya. Suatu ketika mereka ber-5 merasa jenuh/bosan dan akhirnya kelimanya memutuskan untuk berpisah, tidak saling berkomunikasi satu sama lain selama tiga bulan lamanya.

Akhirnya setelah tiga bulan berlalu, mereka ber-5 kembali bertemu dalam sebuah perjalanan penuh impian dan tangan. Perjalanan itu merupakan sebuah perjalanan hati demi mengibarkan sang saka merah putih di puncak gunung tertinggi di Jawa tepatnya di Gunung Semeru pada tanggal 17 Agustus.

Dan pesan atau quotes dari film ini sendiri adalah "Tanggal 17 Agustus, di puncak tertinggi Jawa, 5 sahabat, 2 cinta, sebuah mimpi mengubah segalanya."
Bagi yang mau tahu tentang update-an dari Film 5 CM ini bisa langsung follow twitternya dan like facebooknya di bawah ini.
Facebook: http://www.facebook.com/pages/5-cm/73614158568
Twitter: https://twitter.com/5cmthemovie

Semoga bermanfaat.
 

Cinta Pertama & Terakhir Pak Habibie Dalam Film Habibie & Ainun

sumber kompasiana.

Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya, dan kematian adalah sesuatu yang pasti, dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.
Berbagai macam Resah,Rasa ditumpahkan pak Habibie dalam tulisannya. Mengajak kita untuk menikmati surat cinta atas kekaguman abadi seorang suami. mengajak mendalami jurnal politik mengenai kondisi situasi genting negara yang baru merdeka. mengajak merenungi isi pikiran seorang putra bangsa dengan kecintaannya yang luar biasa pada negara dan bangsanya yaitu Indonesia.
Buku ini bukan tentang Bu Ainun, bukan pula Pak Habibie. Buku ini mutlak mengenai Habibie&Ainun. Saya pernah berpikir tidak ada rumah tangga yang benar-benar sempurna, jauh dari segala keburukan. Pasti ada ketidakpuasan dan perselisihan serta-serta kekecewaan. Namun membaca novel catatan hati pak habibie  mengenai istrinya, saya seperti diyakinkan kembali bahwa rumah tangga yang mendekati kesempurnaan itu memang ada.
Setelah menikah dan berbulan madu, Ainun harus ikut suaminya yang sedang dalam proses mendapatkan gelar S3, merantau ke Jerman. Bukan hal yang mudah bagi seorang anak gadis cemerlang dan tinggal di apartemen kecil di Oberfortsbach, desa kecil di pinggiran Jerman Barat.
Biaya untuk kehidupan sehari-hari pas-pasan, sampai pada tahun-tahun awal Habibie harus berhemat dengan berjalan kaki sejauh 15k menuju tempat kerjanya beberapa hari dalam seminggu. Susah jadi Bu Ainun. Suami sibuk dengan promosi  S3 dan bekerja setengah hari sebagai Asisten di Intitut Konstruksi Ringan Universitas. Habibie sering mencuri waktu bekerja di pabrik kereta api mendesain gerbong-gerbong berkonstruksi ringan. Tidak ada keluarga, kerabat dan tetangga untk diajak ngobrol. Tidak ada hiburan. Bahasa Jerman juga pas-pasan. Pantaslah pak Habibie cinta luar biasa pada Bu Ainun, tidak pernah beliau mengeluh! Tidak pernah sedikitpun, tentang apapun,2 orang anak lelaki, Ilham dan Thareq.
Setelah lulus S3, Habibie ditawari pekerjaan oleh Talbot dan Boeing, dua industri konstruksi terkemuka. Pak Habibie menolak dan memilih untuk pindah ke Hamburg, dimana ia melamar dan diterima di perusahaan Hamburger Flugzeugbau HFB. Selepas itu, beliau menjadi pejabat penting perusahaan Messerschmitt Bolkow Blohm. Kemudian beliau dipanggil pulang oleh Presiden Soeharto untuk membangun industri dirgantara Indonesia dan menyumbangkan bakti kepada tanah air. Tidak lama setelahnya, Pak Habibie diangkat menjadi anggota Kabinet Pembangunan Pak Harto, menampuk jabatan Menteri Riset dan Teknologi. Beliau menjadi anggota kabinet selama beberapa periode kepemimpinan Pak Harto, kurang lebih 20 tahun lamanya.
Tahun 1998, ketika dilaksanakan pemilihan umum, Pak Harto secara mengejutkan menggandeng beliau sebagai pasangannya dalam pilpres. Sebuah keputusan yang tidak mudah, mengingat Indonesia sedang dilanda krisis ekonomi parah dan mulai banyak pihak yang mencoba menggoyang tampuk  kursi kepemimpinanya. Pak Habibie akhirnya menjadi Presiden RI ke-3. Bu Ainun juga menjadi ibu negara RI ke-3.
Mengutip perkataan beliau dalam buku :
‘’Mengapa saya tidak bekerja ? Bukankah saya dokter ? Memang. Dan sangat mungkin saya bekerja waktu itu. Namun saya pikir : buat apa uang tambahan dan kepuasan batin yang barangkali cukup banyak itu jika akhirnya diberikan pada seorang perawat pengasuh anak bergaji tinggi dengan resiko kami sendiri kehilangan kedekatan pada anak sendiri ? Apa artinya ketambahan uang dan kepuasan profesional jika akhirnya anak saya tidak dapat saya timang sendiri, saya bentuk sendiri pribadinya ? Anak saya akan tidak mempunyai ibu. Seimbangkah anak kehilangan ibu bapak, seimbangkah orangtua kehilangan anak, dengan uang dan kepuasan pribadi tambahan karena bekerja ? Itulah sebabnya saya memutuskan menerima hidup pas-pasan. Tiga setengah tahun kami bertiga hidup begitu.’’

Dari Pak Habibie, saya juga belajar banyak. Walaupun buku ini bukan merupakan biografi beliau, lebih seperti auto-biografi mengenai kehidupan rumah tangga Habibie-Ainun, namun saya dapat menangkap beberapa pemikiran Pak Habibie, mengenai dirinya sendiri, mengenai kehidupannya, serta mengenai Indonesia.
Begitu banyak yang dapat dipetik dari buku ini. Pelajaran menjadi seorang wanita, istri, maupun ibu. Pelajaran mencintai seseorang secara penuh dan utuh. Pelajaran menjadi pribadi yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar, serta banyak pelajaran lainnya.
Berikut ini kutipan isi surat Cintanya :
Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,dan kematian adalah sesuatu yang pasti, dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu. Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat, adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi……
“Saya dilahirkan untuk Ainun dan Ainun dilahirkan untuk saya”
……Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang, pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,aku bukan hendak megeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.
Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.
Selamat jalan, Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya, kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.selamat jalan sayang, cahaya mataku, penyejuk jiwaku, selamat jalan, calon bidadari surgaku ….
BJ.Habibie
Novel dedikasih pak presiden ke-3 Republik Indonesia Bacharudin Jusuf Habibie, ‘Habibie & Ainun‘ salah satu novel best seller  di tahun 2011. Kini, buku yang mengisahkan sejarah hidupnya bersama sang istri, Ainun dari awal pertemuan sampai wafat juga dirilis dalam bahasa Inggris, Jerman dan Arab.
Yang lebih saya mengerti sekarang adalah kebaikan keputusan ibu saya. Beliau dari semula berkeyakinan bahwa Ainun adalah jodoh terbaik saya,” ujar BJ Habibie.
“Beliau adalah sosok yang dekat dengan suami, men-support suami, dan peduli terhadap masa depan bangsa yang berbasis pada keluarga yang harmonis.” Hidayat Nur Wahid.
“Beliau rajin membaca Al-Quran, pagi sore. Mungkin dengan seringnya membaca Al-Quran, efeknya pada kekuatan buat Pak Habibie sekarang ini. Almarhumah juga seorang istri yang setia dan santun. It was so sweet memory .” Amien Rais.
“Beliau adalah ibu yang menjadi dambaan yang sangat lemah lembut dan perhatian kepada keluarga.” Muhammad Jusuf Kalla.
“Saya kenal Ibu Ainun semasa pemerintahan Habibie. Posisi beliau sebagai Ibu Negara sangat membanggakan. Tiap kehadiran beliau selalu memberikan kesejukan.” Jend.(purn.) Wiranto.
dikutib,disalin dari berbagai sumber
Proses pencatatan naskah novel ini cukup memakan waktu 2,5 bulan saja. Habibie menceritakan sejarah hidupnya bersama Ainun dari sejak pertemuannya pertama kali di Ranggamalela, Bandung, hingga wafatnya.Buku Habibie & Ainun pun jadi “obat” kepada sepasang suami istri yang sudah diujung perceraian, namun setelah membaca buku ini pasangan muda ini mengurungkan niatnya untuk bercerai. Mereka terinspirasi Buku Habibie & Ainun yang menggambarkan tentang kekuatan Cinta yang suci, murni, abadi dan tak terpisahkan.
Pak Habibie menikah dengan Ibu Ainun pada tanggal 12 Mei 1962. Ibu Ainun meninggal tepat sepuluh hari setelah mereka merayakan ulang tahun perkawinan ke 48.  Buku setebal 335 halaman ini. Habibie mengatakan pembuatan buku ini didasarkan pada kecintaannya terhadap Ainun. Kesedihannya yang mendalam atas kepergian Ainun sempat membuat psikisnya terganggu, maka ide membuat buku ini kemudian muncul untuk mencurahkan perasaannya.
Sebelum buku Habibie & Ainun, pada tahun 2006 Pak BJ Habibie sudah meluncurkan sebuah buku fenomenal yakni ‘Detik-Detik yang Menentukan: Jalan Panjang Indonesia Menuju Demokrasi’ – buku berisi kisah perjalanan politik Habibie.
Begitu inspiratifnya dan melihat animo masyarakat yang besar, membuat keponakan dari Habibie, promotor . Tak hanya itu, novel ‘Habibie & Ainun’ rencanannya juga akan dirilis dengan bahasa Jepang.
kisah tentang apa yang terjadi bila kau menemukan belahan jiwa dan hatimu. Kisah tentang cinta pertama dan cinta terakhir. Kisah tentang Presiden ketiga Indonesia dan ibu negara. Kisah tentang Habibie dan Ainun. Rudy Habibie seorang jenius ahli pesawat terbang yang punya mimpi besar: berbakti kepada bangsa Indonesia dengan membuat truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Sedangkan Ainun adalah seorang dokter muda cerdas yang dengan jalur karir terbuka lebar untuknya. Pada tahun 1962, dua kawan SMP ini bertemu lagi di Bandung. Habibie jatuh cinta seketika pada Ainun yang baginya semanis gula. Tapi Ainun, dia tak hanya jatuh cinta, dia iman pada visi dan mimpi Habibie. Mereka menikah dan terbang ke Jerman.
Punya mimpi tak akan pernah mudah. Habibie dan Ainun tahu itu. Cinta mereka terbangun dalam perjalanan mewujudkan mimpi. Dinginnya salju Jerman, pengorbanan, rasa sakit, kesendirian serta godaan harta dan kuasa saat mereka kembali ke Indonesia mengiringi perjalanan dua hidup menjadi satu. Bagi Habibie, Ainun adalah segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas. Kemudian pada satu titik, dua belahan jiwa ini tersadar; Apakah cinta mereka akan bisa terus abadi?
Film berjudul ‘Habibie & Ainun’ di ilhami buku yang berjudul serupa karya Habibie sendiri,Film ini mengisahkan Habibie dan Ainun dari remaja hingga masa senja. Dari Indonesia ke Jerman–sampai Ainun menutup usia yang dibintangi Bunga Citra Lestari (Hasri Ainun Habibie) dan Reza Rahardian (BJ Habibie) dan Faozan Rizal dipercaya memimpin proyek film yang direncanakan berdurasi 118 menit ini .
Penasaran bagaimana kisah di balik peran Reza Rahardian sebagai Habibie dalam “Habibie & Ainun” ???
Mau tahu arti cinta yang sesungguhnya???
Saksikan di bioskop kesayangan ANDA Tak sabar  menunggu filmNYA YANG bakal dirilis tahun 2012 (20.12.2012) nanti ini.
film ini diangkat berdasarkan kisah nyata antara Habibie dan Ainun, maka rasanya juga sudah bukan rahasia lagi bahwa film ini juga akan menampilkan masa-masa sulit ketika Habibie akhirnya harus ditinggalkan oleh Ainun untuk selamanya.
Film ini menjadi debut penyutradaraan Faozan Rizal di kancah film layar lebar tanah air,sebelumnya Ia lebih dikenal sebagai Director of Photography handal untuk film-film sukses yang kebanyakan disutradarai oleh Hanung Bramantyo seperti Sang Pencerah dan Tendangan Dari Langit.

 

Apakah kau ada disana malam,aku ingin bertemu

Kembali pada kebiasaan lama, entah mngapa malam ini saya ingin sekali ke tempat nongkrong bersama teman-teman kuliah dulu. Nama tempat itu KIOS SEMARANG, dia sejenis warung kopi,tetapi yang membuatnya beda karena penyajian kopinya diberikan dengan atraksi.. dan pembakaran langsung. pokoknya seru. apa lagi yang biasa hadir disitu parah kaulah muda.

Malam ini aku ingin sekali kesana,bertemu dengan malam bercerita tentang apa saja tuk sejenak melupakan perih. Apakah kau ada disana malam,aku ingin bertemu.
 

TIDAK AKAN BERTANYA LAGI !!!

Negatif trus yang hadir, aku bukan wartawan pencari berita tuk acara gosip murahan. Jadi kau tak perlu seperti itu. tulus dari sini,hanya ingin berbagi. jangan khawatir Sekarang,dan Akan datang tidak lagi ada pertanyaan dariku.
 

PERANG BERSAMA ILALANG:Cerita hari ini bersama Fia dan Sri.

Seperti hari kemarin hari ini menunggu lagi,dan hasilnya juga nihil dosen yang aku tunggu tak kunjung datang. kayaknya gelar tertunda lagi. bosan menunggu disekret sambil baring tiba-tiba teringat taman ilalang yang indah,banyak teman-teman yang bilang begitu,cuma lihat di foto juga sih, banyak yang jadikan lokasi itu sebagai lokasi prewedd atau sekedar foto.
Sesuai info yang saya dengar lokasinya gak jauh sih dari lokasi kampus.
dari pada bosan mending jalan ke sana deh, mumpung lagi pegang kamera juga.
Nah sebelum kesana aku ngajak salah satu juniorku namax Fia,pas banget krna dia orangnya suka banget difoto,yah wajarlah karena camera face juga.
fia mau ga ikutan ke belakang CCC,bagus tuh foto disana.? tanpa pikir panjang fia langsung bergegas memperbaiki jilbab yang ia kenakan.  ayo kak.... tapi jak juga sri ya...? sambil memohon kepadaku.
 yah boleh lah... ayo mi paeng,mumpung masih sore.
Dengan segera kami bertiga mencap gas menuju lokasi, sesampainya di CCC ternyata lokasi yang kita cari tidak berada disitu.
Jadi malu nih ngajak orang,trus tempatnya dah gak ada.
Setelah berpikir panjang akhirnya kami berinisiatif untuk berpindah lokasi. di Depan Rumah Susun,disitu ada lapangan kosong yang ditumbuhi rimput ilalang yang kami maksud.
Fia bergegas menancap motornya kayaknya fia bersemangat sekali untuk foto..
Setelah melewati lorong-lorong kecil akhirnya kita masuk ditengah lapangan,kalau dilihat dari atas kami layaknya seekor semut,anda bisa bayangkan betapa besarnya lapangan tersebut.
Tapi ada yang aneh disekitar lampangan tersebut. Suara gemuruh bagai ombak yang datang terdengar dari kiri kanankami...
Apa yang terjadi????

Hei nak kalian jangan kesitu,sekarang sedang ada perang disitu!!

Sentak saja kamikaget denga kata-kata ibu tadi, sambilmelihat kearah suara gemuru tadi,ternyata kami berada ditengah-tengah dua kelompok yang sedang perang.

Huffff untung saja,batunya belum sempat dilempar.

Cerita hari ini bersama Fia dan Sri.
 

Bertemu Lagi dengan Dia!!![?]

Lama tak jumpa fajar, pasti kangenko toh sama saya...
selama di lantai dua matahari trus ji yang kasih bangunka'.
berapa lama die nda pernaki ketemu..
ada yang beda sama rupamu fajar,
kayaknx selama tak jumpa ada yang kau sembunyikan padaku..
 ayolah berbagi fajar..
mumpung matahari belum datang,
tidak usah kau sembunyi dibalik gunung menutupi malumu,
aku seperti orang baru saja sehingga kau tak kenal lagi dengan wajahku.
 atau saya yang telah berubah sehingga kau tak mengenal aku?

ah... apapun itu yang jelas saya dan kau masih tetap seperti dulu kau untuk pagi saya untuk dia,hahaha....

ketemu lagi... akhirnya sampai pagi juga,untuk semua telah selesai. Go Ahead!!! ^_^
 

Subuh & Pagar Rumah

"jangan khawatir pagar rumah akan terbuka lebar menyambut fajar, tuk menemani menghilangkan kegelisahanmu semalam."

 

Kenapa kakak suka sekali begadang?





Kenapa kakak suka sekali begadang? Seperti katamu " Itu karena mimpi yang memaksa saya bertemu dengan tengah malam". tapi kalau saya "karena mimpi itu hadir bersama romatisnya angin malam".
 

Sawerigading versi Modern

Setelah seharian mencari dosen pembimbing yang tak kunjung datang,dari pagi sampai sore menunggu diseputaran gedung keguruan. Nah gedung geruan itu gedung khusus kantor-kantor fakultas keguruan dan ilmu pendidikan. gedung yang berlantai tiga,dan diisi dengan jejeran kantor prodi-prodi. disitu tuh tempat paling favorit tuk mahasiswa akhir, seperti saya,hehehe
setelah lama menunggu sekitar 6 jam lah,orang yang ditunggu-tunggu tak juga datang, cek per cek orang yang saya tunggu lagi keluar kota. kalian tau siapa yang aku tunggu,pasti ga tau.. namanya pak muhlis dia sekertaris jurusan saya. tapi bisa dibilang dia penentu kelulusan kami,haha kayak malaikat penjaga pintu saja,ckckck :)

dengan lesuh dan kecewa aku berinisiatif untuk pulang,tapi sebelum itu sempatin dulu tuk liat ade-ade yang lagi di sekretariat, Oh iya belum diceritain, dikampus ini saya juga gabung dengan satu-satunya lembaga seni mahasiswa tingkat Universitas, nama lembaganx UKM SENI & BUDAYA TALAS. yang kulia di Universitas Muhammadiya Makassar pasti tau, yah lumayan lama saya bergabung dengan lembaga tersebut, dibilang punya bakat di bidang seni juga tidak,awalnya cuma mengisi kekosongan tapi ternyata pilihan saya ga salah.. banyak hal yang saya dapat dari lembaga itu. tuk cerita panjang lebar tentang talas nanti deh aku buatkan khusus Entrinya. penasaran kan,hehehe maaf ya para insomnia kita harus konsisten nih dengan Tema hari ini. Sawerigading versi Modern,hehehe.
Lanjut cerita; berjalan dengan masih memikirkan kekecewaan td,aku sedikit mengumpat dalam hati tentang sekjurku tadi yang ga muncul,maaf ya pak kalau dibaca MIDNIGHTku,hehehe.
sesampai di sekret ternyata penghuninya lagi sepi,katanya sih lagi di aula,lagi jadi EO acara anak akuntansi. segera aja aku blik dan menuju aula dengan sedikit semangat. Wajar sajalah aku semangat siapa yang yang tau kalau cewe-cewe akuntansi di kampus ini mancek-mancek,hahaha
Sesampainya di depan aula saya bertemu dengan volo bersama gadisnya siapa lagi kalau bukan uchi art.
pasangan yang serasi sih, bikin iri,hahaha
Asik cerita bertiga,eh berempat maksudnya karena ada juga pawa. tiba-tiba si uchy bertanya
" kok banyak sih sekampung kamu volo yang kuliah di makassar? 
mank ga ada kampus ya disana? 
dengan sedikit ketawa volo menjawab, seperti kakek moyang saya Sawerigading 
yang seorang penjelajah. 
dan karena penjelajahannya itu dia bertemu dengan Wacudai
 perempuan yang menjadi istri dari Sawerigading.
 Nah karena kakek moyang saya penjelajah,
makanya banyak sekampung saya yang merantau kuliah keluar kota,seperti saya yang akhirnya menemukan Wacudai saya yaitu kamu,hahaha

Untuk Volo jaga baik-baik ya Wacudainya mudah-mudah seperti kakek moyang kamu.. :)

midnight@asharabuchair
 

TENTANG SI BIRU

Bebarapa jam cerita tentang si biru dan pasangannya, kau sudah keluarkan semua,yang sudah lama kau simpan dalam,di pojok hatimu. sedikit iri dengan ceritamu, bukan cemburu tapi hati ini sedikit sakit.
gelisah juga tidak,tapi sakit. kenapa bilang cemburu aja susah. iya memang aku cemburu.
Begitu besar cinta yang kau simpan, dia memang bukan untukmu, dia milik si biru, seperti katamu dia memang serasi, aku juga pernah merasakan hal yang sama, mencintai sesorang yang memilih orang lain, cemburuku bukan karena aku iri pada si Dia,tapi aku iri mengapa wanita yang aku cintai tidak sepertimu merasakan cinta ini.